Batuk pada Anak memang bisa mencemaskan kedua orang tuanya, apalagi bila Anak sering batuk setiap harinya.
Penyakit batuk Anak tidak bisa dianggap remeh karena bisa menjadi gejala munculnya beberapa penyakit tertentu atau komplikasi penyakit lain. Ketika batuk pada Anak anda tidak mereda dalam waktu 2 minggu. Sebaiknya anda perlu segera memberikan penanganan khusus untuk mengantisipasi hal-hal lainnya.
Mengenali jenis penyakit batuk padaAnak
Penyakit batuk yang sering dialami Anak sama dengan yang dialami oleh orang dewasa, yaitu batuk kering dan batuk berdahak.
Batuk kering terjadi karena adanya rasa gatal pada tenggorokan Anak. Umumnya masalah ini disebabkan karena pembengkakan pada saluran pernafasan Anak. Selain itu, bisa juga merupakan pertanda bayi anda telah tertular penyakit flu atau pilek.
Sementara itu, batuk berdahak terjadi karena adanya dahak pada paru-paru Anak. Reaksi tubuh pada Anak secara spontan akan berusaha mengeluarkan dahak itu melalui batuk.
Penyakit batuk pada bayi wajib anda waspadai bila diikuti gejala lain seperti hidung tersumbat, mata merah, demam, radang tenggorokan hingga tidak nafsu makan. Pada beberapa kasus lain, muncul pembengkakak kelenjar getah bening pada bagian leher, bawah lengan atau kepala bagian belakang.
Upaya meringankan batuk pada bayi dengan cara sederhana
Walaupun kini mudah untuk mendapatkan beragam jenis obat batuk dan flu untuk Anak anda, anda harus berhati-hati ketika memberi obat tersebut pada anak anda. Sebaiknya anda tidak memberikan obat batuk atau flu pada Anak dibawah umur 6 tahun tanpa resep dokter.
Untuk meringankan batuk pada Anak anda, bisa dilakukan dengan cara sederhana dibawah ini, antara lain :
- Perbanyak waktu tidur dan istirahat Anak anda
- Perbanyak pemberian ASI ekslusif selama Anak sakit, hal ini sangat penting untuk membantu tubuh bayi anda melawan infeksi penyakit yang ada.
- Ketika Anak anda mengalami demam, segeralah berkonsultasi pada dokter keluarga anda. Kemudian anda dapat memberikan obat khusus bayi untuk meredakan demam tersebut.
- Bayi yang telah berusia diatas 1 tahun, bisa diberikan minuman yang terdiri dari campuran madu dengan air lemon untuk membantu meringankan penyakit batuk yang dialami bayi anda.
Tanda-tanda bahaya yang menyertai penyakit batuk pada Anak
Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda yang wajib anda cermati, agar penyakit batuk pada Anak anda tidak berakibat fatal untuk kesehatannya. Biasanya batuk pada bayi dengan gejala-gejala dibawah ini memerlukan penanganan khusus di rumah sakit ataupun dokter anak.
Tanda-tanda tersebut antara lain :
- Batuk pada bayi disertai muntah-muntah.
- Demam pada bayi berlangsung lebih dari tiga hari, hal ini menjadi sangat penting untuk bayi yang berumur dibawah 3 bulan. Untuk bayi di atas usia 3 bulan, anda wajib waspada jika demam telah mencapai 38,9 derajat celcius atau lebih.
- Bayi enggan menyusui dan minum air putih sehingga mengalami dehidrasi. Untuk mengeceknya, anda dapat melihat kondisi popok bayi anda. Bayi seharusnya buang air kecil dalam rentang waktu 6 jam. Ketika bayi tidak buang air kecil dalam waktu yang cukup lama bisa jadi Anak anda telah mengalami dehidrasi.
- Dahak yang dikeluarkan Anak berwarna hijau, kecokelatan atau kuning.
- Anak sulit bernafas.
Selain itu, anda mesti mewaspadai munculnya gejala batuk rejan pada Anak. Batuk rejan mudah menular dan berbahaya bila dialami Anak yang berusia dibawah 6 bulan. Yang paling dihindari dari penyakit batuk pada bayi adalah adanya komplikasi akibat penyakit batuk rejan. Kondisi ini bisa menyebabkan Anak sulit bernafas dan kulitnya membiru.
Komplikasi penyakit batuk rejan pada bayi biasanya dimulai dari napas sering terhenti, gemetar tidak terkendali, pneumonia, gangguan pada otak hingga kematian pada Anak. Bertindak cepat sangat diperlukan untuk mengatasi batuk rejan pada bayi agar dokter dapat memberikan penanganan yang tepat.
Walaupun penyakit batuk sering dianggap umum terjadi, para orang tua tetap harus waspada ketika batuk pada bayi disertai dengan beberapa gejala seperti diatas.
7 Komentar
Bagus blognya sangat bermemfaat.
Balasbatuk sepertinya sakit yang sepele tapi berbahaya juga buat anak
Balaskalo batuk pada dewasa beda ya gan?
BalasNice artikelnya gan.
BalasArtikel yang sangat bermanfaat
BalasTerima kasih... penjelasannya detil banget.. ditambah lagi dikasih solusi.. makin mantab.. ditunggu tulisan selanjutnya ya...
Balasbatuk sepertinya sakit yang sepele tapi berbahaya juga buat anak
BalasPlease No Spam